By 
Banyak pria merasa bingung dalam memilih karier karena kurangnya pemahaman mengenai hubungan antara kepribadian dan pekerjaan. Menurut studi Harvard Business Review (2023), kesesuaian antara kepribadian dan profesi dapat meningkatkan kepuasan kerja hingga 49%. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tipe kepribadianmu—apakah introvert, ekstrovert, atau ambivert—dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kekuatan alami tersebut. Platform KitaLulus dapat membantumu menemukan lowongan pekerjaan yang cocok dengan kepribadian dan minat di berbagai industri.
Memilih karier bukan hanya soal gaji dan status sosial. Banyak orang yang berhasil justru karena mereka memilih pekerjaan yang sesuai dengan jati diri mereka. Dengan memahami kepribadian, kamu bisa mengetahui apakah lebih cocok bekerja di belakang layar, di tengah keramaian, atau dalam posisi yang fleksibel.
Pendekatan berbasis kepribadian terbukti efektif. Riset dari International Education & Research Journal (IERJ, 2025) menunjukkan bahwa tipe kepribadian introvert dan ekstrovert memengaruhi keberhasilan karier dan kepuasan kerja, terutama dalam sistem kerja hybrid. Memahami diri sendiri adalah langkah awal menuju karier yang keren dan berkelanjutan.
Kepribadian sangat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dan seberapa cepat dia dapat berkembang di dunia kerja. Penelitian dari University of Groningen (2023) menunjukkan bahwa kecocokan antara kepribadian dan lingkungan kerja dapat meningkatkan produktivitas hingga 34% dan mengurangi stres kerja sebesar 27%. Konsep ini dikenal sebagai person-job fit, di mana sifat alami seseorang sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, menghasilkan kinerja yang optimal. Laporan LinkedIn Global Talent Trends 2024 juga menyebutkan bahwa perusahaan kini lebih mempertimbangkan sifat kepribadian saat rekrutmen, bukan hanya kemampuan teknis.
Oleh karena itu, memahami diri sendiri bukan lagi sekadar tambahan, melainkan kunci untuk menemukan pekerjaan yang benar-benar sesuai.
Tiga Tipe Kepribadian dan Karakteristiknya
Berdasarkan teori Big Five Personality dan pendekatan Jungian Typology, manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe kepribadian:
1. Introvert: Cenderung reflektif, tenang, dan fokus. Mereka lebih nyaman bekerja secara mandiri dan unggul dalam profesi yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan pemikiran strategis.
2. Ambivert: Berada di tengah antara introvert dan ekstrovert. Mereka fleksibel, mampu menyesuaikan diri dengan cepat, dan biasanya unggul dalam situasi kerja yang menuntut kolaborasi sekaligus kemandirian.
3. Ekstrovert: Ramah, ekspresif, energik, dan komunikatif. Mereka senang berinteraksi dengan orang lain dan cocok untuk bidang yang melibatkan komunikasi, presentasi, atau kepemimpinan tim.
Berdasarkan laporan Harvard Business Review (2022), pekerja ambivert memiliki performa 32% lebih tinggi dibandingkan introvert atau ekstrovert ekstrem, karena mereka dapat menyesuaikan gaya komunikasi sesuai situasi.
Mini Tes: Kenali Dirimu
– Apakah kamu lebih suka berbicara dalam diskusi mendalam daripada obrolan santai? → Mungkin kamu introvert.
– Apakah kamu menyukai suasana ramai tetapi juga memerlukan waktu sendiri? → Mungkin kamu ambivert.
– Apakah kamu bersemangat saat bertemu banyak orang? → Mungkin kamu ekstrovert.
Pekerjaan Keren untuk Pria Introvert
Pria introvert dikenal tenang dan analitis, unggul di bidang yang menuntut ketelitian dan kreativitas. Berikut beberapa pilihan karier:
1. Data Analyst: Mengolah dan menganalisis data untuk keputusan strategis. Gaji rata-rata: Rp 8–15 juta/bulan.
2. Penulis Konten / Copywriter: Menciptakan konten menarik untuk media digital. Gaji rata-rata: Rp 6–12 juta/bulan.
3. Software Developer: Mengembangkan aplikasi atau sistem digital. Gaji rata-rata: Rp 10–20 juta/bulan.
Karir Impian untuk Pria Ekstrovert
Pria ekstrovert cocok untuk posisi yang membutuhkan interaksi intens. Berikut pilihan karirnya:
1. Sales Executive: Menjalin relasi dengan klien dan mencapai target penjualan. Gaji rata-rata: Rp 7–18 juta/bulan (tergantung insentif).
2. Public Relations Specialist: Mengelola citra perusahaan dan hubungan publik. Gaji rata-rata: Rp 8–15 juta/bulan.
3. Event Organizer / Brand Activation Manager: Menyusun dan mengeksekusi event promosi. Gaji rata-rata: Rp 8–20 juta/bulan.
Profesi Fleksibel untuk Pria Ambivert
Ambivert ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan adaptasi. Beberapa pilihan karirnya:
1. Digital Marketer: Mengelola strategi pemasaran online. Gaji rata-rata: Rp 8–15 juta/bulan.
2. UX Researcher: Mempelajari perilaku pengguna untuk meningkatkan pengalaman produk. Gaji rata-rata: Rp 10–18 juta/bulan.
3. Project Manager: Mengkoordinasikan tim lintas divisi untuk proyek. Gaji rata-rata: Rp 12–25 juta/bulan.
Menemukan Karier yang Sesuai
Menentukan karier ideal bukan hanya soal kecocokan, tetapi juga kesiapan untuk bertumbuh. Data McKinsey (2023) menunjukkan 39% karyawan keluar dari pekerjaan karena merasa tidak cocok dengan budaya atau posisi mereka. Memahami diri sendiri adalah langkah penting sebelum menentukan arah karier, terutama bagi pria yang ingin membangun pekerjaan yang berkelanjutan dan bermakna.
Riset menunjukkan bahwa pekerjaan pria yang disukai wanita bukan hanya yang bergengsi, tetapi juga yang menunjukkan stabilitas emosional, empati, dan passion. Pekerjaan keren adalah ketika kamu dapat berkontribusi dan merasa bahagia menjalankannya.
Untuk menemukan karier yang paling cocok dengan kepribadianmu, manfaatkan platform seperti KitaLulus yang menyediakan insight karier, analisis kecocokan lowongan pekerjaan, dan lowongan kerja yang dikurasi sesuai minat dan bidangmu.